Pengertian Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari -Tuhan
menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa supaya saling
mengenal. Antara satu bangsa dengan bangsa lain memiliki budaya dan
karakteristik berbeda-beda. Demikian pula dengan Indonesia. Indonesia
merupakan negara majemuk dengan beragam perbedaaan. Perbedaan suku,
agama, warna kulit, dan bahasa di Indonesia merupakan anugerah berharga
dari Tuhan. Semua ini merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak
dimiliki oleh bangsa lain. Oleh karena itu sudah selayaknyalah kita
bersyukur atas semua karunia dari Tuhan. Lalu bagaimana cara
mensyukurinya? Tidak lain adalah dengan saling menghormati, menghargai,
serta memelihara hubungan baik antarsesama warga Indonesia.
Toleransi dikemukankan oleh para ahli antara lain sebagai berikut:
Pengertian Toleransi Secara terminologi
Secara terminologi PengertianToleransi dikemukankan oleh para ahli antara lain sebagai berikut:
- Menurut W.J.S Purwadarminta Toleransi adalah sikap atau sifat menenggang berupa menghargai serta membolehkan suatu pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan maupun yang lainnya yang berbeda dengan pendirian sendiri.
- Menurut Dewan Ensiklopedi Indonesia Toleransi dalam aspek sosial, politik, merupakan suatu sikap membiarkan orang untuk mempunyai suatu keyakinan yang berbeda. Selain itu menerima pernyataan ini karena sebagai pengakuan dan menghormati hak asasi manusia.
- Menurut Ensiklopedi American Toleransi memiliki makna sangat terbatas. Ia berkonotasi menahan diri dari pelanggaran dan penganiayaan, meskipun demikian, ia memperlihatkan sikap tidak setuju yang tersembunyi dan biasanya merujuk kepada sebuah kondisi dimana kebebasan yang di perbolehkannya bersifat terbatas dan bersyarat.
Dari beberapa definisi di atas penulis
menyimpulkan bahwa toleransi adalah suatu sikap atau sifat dari
seseorang untuk membiarkan kebebasan kepada orang lain serta memberikan
kebenaran atas perbedaan tersebut sebagai pengakuan hak-hak asasi
manusia.
Pengertian Toleransi Secara Umum
Secara Umum toleransi dapat diartikan sebagai pemberian kebebasan kepada sesama manusia atau kepada sesama warga masyarakat untuk menjalankan keyakinannya atau mengatur hidupnya dan menentukan nasibnya masing-masing, selama di dalam menjalankan dan menentukan sikapnya itu tidak bertentangan dengan syarat-syarat atas terciptanya ketertiban dan perdamaian dalam masyarakat.Pengertian Toleransi Menurut Para Ahli
- KBBI
- Micheal Wazler
- Heiler
- Djohan Efendi
Toleransi dalam Islam mencakup dua hal yaitu;
- Toleransi antarsesama muslim
- Toleransi kepada nonmuslim
Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
Toleransi merupakan salah satu akhlak
mulia (akhlakul karimah) yang harus dimiliki setiap muslim. Dengan
menjunjung tinggi sikap menghargai perbedaan ini maka kehidupan
masyarakat akan damai dan sejahtera. Oleh karena itu kita harus
menerapkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan
sekolah, rumah, maupun masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari toleransi
dapat diwujudkan dengan sikap-sikap sebagai berikut.
- Bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agamanya.
- Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain.
- Tidak menghina dan menjelek-jelekkan ajaran agama lain.
- Memberikan kesempatan kepada teman nonmuslim untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing.
- Memberikan kesempatan untuk melaksana-kan ibadah bagi nonmuslim.
- Memberikan rasa aman kepada umat lain yang sedang beribadah.
- Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Mengadakan silaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama.
- Menolong tetangga beda agama yang sedang kesusahan.
Lebih dari tersebut sikap toleransi
untuk sesama muslim mesti lebih diperkokoh. Hal ini pernah diberikan
contoh Rasulullah saw. dan umat Islam saat berada di Madinah. Hubungan
persaudaraan antara Muhajirin (kaum muslimin dari Mekah) dan Ansar (kaum
muslimin Madinah) terjalin paling erat. Kehidupan kedua kelompok itu
masing-masing hari diliputi oleh keadaan saling pengertian, saling
menolong dan saling bekerja sama. Apabila seorang dari Ansar mempunyai
rumah, maka rumah tersebut digunakan bareng dengan Muhajirin. Jika
Muhajirin mempunyai makanan dan minuman, maka makanan dan minuman itu
dipecah dengan Ansar. Dengan persaudaraan dan toleransi yang tinggi
laksana ini maka umat Islam waktu tersebut mempunyai ikatan yang kokoh.
Rasulullah saw. mengibaratkan umat Islam sebagai satu tubuh. Jika
terdapat bagian tubuh yang sakit maka anggota tubuh lain pun ikut
menikmati sakit. Demikian pula dengan umat Islam, andai ada salah
seorang anggota masyarakat muslim mengalami kendala maka penduduk yang
beda hendaklah membantunya. Kepada umat agama lain, Islam pun
mengajarkan guna toleransi. Dalam Islam tidak ada doktrin supaya
membenci atau memusuhi umat agama lain. Islam mengajarkan umatnya guna
hidup bersebelahan dalam keadaan damai, rukun, dan saling. Rasulullah
saw. dan umat Islam sudah memberikan contoh toleransi antarumat beragama
pada masa-masa berada di Madinah. Umat Islam, Nasrani, dan Yahudi
diberi kemerdekaan dan dipastikan hak-haknya untuk mengemban ibadahnya
masing-masing. Namun perlu dikenang bahwa toleransi kepada kelompok
nonmuslim melulu terbatas pada masalah-masalah duniawi, laksana
kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial budaya, politik dan
masalah-masalah beda yang sehubungan dengan keduniaan. Adapun yang
sehubungan dengan masalah aqidah dan ibadah mesti cocok dengan agamanya
masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar